Cloud computing adalah suatu paradigma baru dalam ilmu komputasi dimana semua layanan komputasi disediakan oleh penyedia layanan berbasis internet. Layanan komputasi ini misalnya server, jaringan, media penyimpanan, software, platform dan lain-lain.
Sebagai analoginya misal kita menggunakan energi listrik untuk menyalakan peralatan listrik (televisi, setrika, mesin cuci, dan sebagainya). Ketika kita akan menggunakan peralatan tersebut kita tinggal memasukkan colokan listrik ke stop kontak yang terhubung dengan jaringan listrik PLN. Kita tidak perlu tahu bagaimana energi listrik itu dibangkitkan dan disalurkan sampai ke rumah-rumah kita. Sama halnya dengan cloud computing kita tidak perlu tahu bagaimana menghubungkan server ke internet, bagaimana membangun jaringan komputer, kita cukup berinterakasi dengan antar mukanya saja untuk mendapatkan layanan tersebut (server, jaringan, media penyimpanan dan lain-lain). Salah satu contoh layanan cloud computing yang murah bahkan gratis adalah google drive.
Cloud computing menawarkan tiga jenis layanan yaitu Infrastruktur As A Service (IAAS), Software As A Service (SAAS) dan Platform As A Service (PAAS). IAAS memberikan layanan misalnya server internet, media penyimpanan dan jaringan. SAAS memberikan layanan berupa software atau perangkat lunak. Software sudah terinstal pada datacenter, komputer kita tidak perlu menginstal software lagi. PAAS memberikan layanan platform dimana kita bisa membuat aplikasi berdasarkan platform yang diberikan. Sebagai contoh misalnya google drive, menawarkan layanan kepada kita berupa media penyimpanan secara online. Layanan ini termasuk ke dalam jenis layanan IAAS. Sehingga kita bisa mengakses file-file kita yang kita simpan di google drive dimana pun kita berada baik menggunakan personal computer maupun smartphone. Tentunya, karena layanan ini berbasis internet, kualitas internet sangat menentukan.
File-file kita yang tersimpan dalam gogle drive juga bisa kita bagikan (share) kepada orang lain, baik secara langsung maupun dilampirkan dalam email. kita tidak perlu memiliki media penyimpanan sendiri karena media penyimpanan sudah disediakan oleh google drive. Kita juga tidak perlu membangun jaringan komputer, karena jaringan komputer sudah disediakan oleh google drive. Bagaimana kalau kita mau mengedit file tersebut? Misal file tersebut berupa file dokumen. Kita cukup menggunakan aplikasi pengolah kata yang sudah tersedia pada google drive, yaitu google drive dokumen. Kita bisa mengeditnya dimana saja dan kapan saja. Bagaimana kalau kita ingin berkolaborasi mengedit file yang sama, kita juga bisa menggunakan google drive dokumen tersebut. Tinggal kita bagikan kepada orang lain melalui email, kita bisa mengeditnya bersama-sama.
Cloud computing menawarkan berbagai kemudahan kepada kita dengan biaya yang minimal. Namun cloud computing juga mempunyai kelemahan, yaitu masalah privasi. Kita menempatkan file pribadi kita pada penyedia layanan cloud, otomatis kita menempatkan file pribadi kita pada server milik orang lain. Tentu akan mejadi masalah apabila file kita dilihat, diakses atau bahkan disebar luaskan oleh orang lain. Namun kita tidak perlu khawatir, para penyedia layanan cloud mestinya akan senantiasa melindungi informasi pribadi klienya. Permasalahan selanjutnya adalah koneksi internet. Layanan cloud computing diberikan berbasis internet, sehingga kualitas internet sangat menentukan baik buruknya layanan cloud. Apalagi seperti kita ketahui bersama, kecepatan akses internet di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan negara lain di Asia.