Lazada.co.id

lazzada

Thursday, December 13, 2012

Menjalankan Ubuntu Pada VMWare

Melanjutkan postingan sebelumnya tentang Virtual Machine, pada postingan ini saya akan berbagi cara menjalankan sistem operasi Linux Ubuntu pada sistem operasi windows. Sehingga dalam satu komputer yang kita miliki terdapat dua sistem operasi yang berjalan bersama-sama, bukan bergantian booting. Bisa saja kedua sistem operasi tersebut kita instal pada hardisk, namun terdapat kekurangan apabila kita ingin berpindah dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain, komputer kita harus restart. agar kita bisa dengan mudah berpindah dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain, salah satu sistem operasi kita instal atau kita jalankan pada lingkungan virtual dalam hal ini menggunakan software VMWare. Selain VMWare bisa juga menggunakan Virtual Box. Untuk mendapatkan VMWare bisa menghubungi penulis, sedangkan virtual box dapat didownload dari sini. Langkah-langkah pada virtual box sama dengan VMWare.

Langsung saja untuk menjalankan Ubuntu atau sistem operasi yang lain pada VMWare, yang pertama kita lakukan adalah menginstal VMWare tersebut pada komputer kita. Selanjutnya kita jalankan VMWare dengan mengklik ikon VMWare. Selanjutnya kita pilih File>New>Virtual Machine, akan terlihat seperti gambar berikut. 
Kita pilih Typical kemudian kita klik next. Selanjutnya kita akan diminta letak file iso nya, ada pada CD/DVD atau tersimpan pada hardisk. Kalau file iso nya terletak di hardisk, pilih Installer Disk Image File (iso), kemudian browse dimana letaknya, klik open.

Selanjutnya klik next dan isikan nama sistem operasi, nama user serta password nya. Username hanya boleh menggunakan huruf kecil tanpa spasi.


Setelah itu klik next dan masukkan ukuran hardisknya. Secara default hardisknya berukuran 20 GB. Ukuran ini sudah cukup untuk menginstal Linux Ubuntu. Setelah itu klik next, kita bisa mengatur sendiri harware yang terpasang pada sistem operasi virtual atau kita bisa menggunakan konfigurasi defaultnya dan sistem operasi virtual langsung kita jalankan dengan menekan tombol finish serta memberi tanda centang pada Power on this virtual machine after creation. Kalau kita ingin menjalankan sistem operasi virtualnya belakangan, tanda centangnya kita hilangkan.
Kita tunggu proses instalasinya sampai selesai dan setelah selesai kita bisa logon pada sistem operasi virtual kita dengan klik dua kali pada jendela virtual machine, kemudian masukkan username dan password yang tadi kita buat. 
Kita bisa dengan mudah berpindah dari Ubuntu yang dijalankan pada virtual machine ke windows yang kita instal pada hardisk. Untuk berpindah dari windows ke Ubuntu bisa dengan mengklik dua kali jendela virtual machine. Kalau kita ingin berpindah dari Ubuntu ke Windows dengan menekan tombol ctrl + alt. 

Untuk mematikan Ubuntu yang terpasang secara virtual, bisa dengan mengklik kanan pada tab Ubuntu pada virtual machine, kemudian pilih power off. Atau bisa juga dengan mematikan komputer Ubuntu. 
Kita juga bisa meng-kustom hardware yang terpasang pada Ubuntu kita, misal kita mengiginkan ada dua LAN card yang terpasang pada Ubuntu. Untuk mengatur hardware yang terpasang, sistem operasi virtual kita matikan terlebih dahulu. Kemudian klik nama virtual sistem operasi kita, kemudian pilih edit virtual machine. Kita bisa mengedit ukuran memory, jumlah prosesor, jumlah LAN card yang terpasang, jenis jaringan dengan sistem operasi utama dan sebagainya 
Kita juga bisa menginstal windows versi lain misal windows server 2000 pada lingkungan virtual. Gunanya untuk belajar sistem operasi server. Caranya master windows server 2000 kita buat file iso nya terlebih dahulu menggunakan ultra sio atau power iso.
Kelemahan menggunakan VMWare ini adalah pemakaian resource komputer (CPU dan Memori) yang cukup besar, sehingga tidak disarankan bagi yang menggunakan netbook. 

No comments:

Post a Comment